Tuesday, October 23, 2018

Teknik Penanaman Yang Benar, Sehingga Menghasilkan Durian Musang King Berkualitas


KUALA LUMPUR: Petani yang ingin menanam pohondurian, terutama 'Musang King' atau D197 telah diingatkan untuk mempelajari teknik penanaman yang tepat dan menanam varietas yang berbeda untuk mencapai kualitas terbaik.

Asisten direktur Divisi Asisten Departemen Pertanian Serdang, Mohd Auzaie Komarudin mengatakan meskipun Musang King, yang juga dikenal sebagai "Raja Kunyit", adalah durian yang paling dicari di antara para pelanggan, petani dianjurkan untuk menanam setidaknya tiga varietas durian di lahan yang sama.

"Jika petani ingin menanam 100 pohon durian, mereka dapat mengadopsi konsep budidaya campuran yang melibatkan tiga jenis pada rasio 60:20:20, yaitu 60 Musang King dan 20 masing-masing dari varietas lain," katanya kepada Bernama di departemen pertanian di Serdang di dekat sini baru-baru ini.

Mohd Auzaie mengatakan itu direkomendasikan campuran termasuk D24, atau dikenal sebagai "Bukit Merah" atau "Sultan", dan D168 (IOI atau "Hajah Hasmah") durian.

Dia mengatakan pohon-pohon harus setidaknya 10 meter terpisah, dan bahwa teknik budidaya campuran itu penting untuk memastikan proses penyerbukan halus dan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan tidak harus bergantung pada satu jenis.

"Petani juga dapat menanam D99 atau" Cop Kecil "untuk panen yang baik dan pada kenyataannya, itu memiliki periode berbuah lebih panjang daripada varietas lain," katanya.

Mohd Auzaie mengatakan petani harus ekstra peka terhadap kondisi anak pohon dan mencari ancaman hama seperti rayap, kumbang penggerek batang dan serangga pemakan daun, serta mengambil tindakan pencegahan dengan menyemprotkan pestisida dan menggunakan pupuk yang tepat untuk meningkatkan mekanisme pertahanan.

"Anak-anak pohon juga harus dilindungi agar tidak terkena terlalu banyak sinar matahari dan jika mereka tumbuh sehat, petani bisa panen paling cepat lima tahun. Biasanya, musim durian adalah Juli hingga Desember," katanya.

Namun, Mohd Auzaie mengatakan setiap pohon hanya akan menghasilkan sekitar 20 durian untuk pertama kalinya.

"Lebih banyak buah akan diproduksi, hingga 50 durian per pohon, setelah mencapai tahun ke 10 dan seterusnya," katanya.

Untuk memastikan bahwa buah-buahan tersebut memiliki kualitas tertinggi dan dapat diekspor ke luar negeri, Mohd Auzaie mengatakan para petani harus memasang jaring pengaman di bagian bawah setiap pohon untuk memastikan bahwa durian jatuh tidak akan menyentuh tanah, menyebabkan buah yang pecah atau pecah.

"Tanpa jaring, buah akan jatuh dan berguling di tanah. Ini akan mengurangi nilainya karena durian dengan residu tanah yang ditemukan pada kulit tidak diterima untuk ekspor," tambahnya. - Bernama
Artikel terkait

No comments:

Post a Comment